Metode Belajar
Setiap
individu memiliki metode belajar yang berbeda-beda. Apabila seseorang sudah
mengenal metode
belajar yang digunakan maka ia tahu kebutuhan apa saja yang harus terpenuhi.
Dengan penerapan yang sesuai maka tingkat keberhasilan dalam pembelajaran akan
cepat dipahami. Jenis metode belajar seperti kinestetik, auditorial, visual dan
menulis/membaca.
Kinestetik |
Auditorial |
Visual |
Menulis |
Pada hari Senin, 17 Oktober 2016, mata kuliah KBLI saya membuat kelompok untuk berdiskusi mengenai metode belajar bersama Siti Juarsih dan Maulina Awaliyah. Pokok bahasan yang kami diskusikan adalah :
- Strategi belajar yang sesuai
- Cara mengurangi ditraksi saat belajar
- Metode belajar yang digunakan saat belajar
- Media yang digunakan sebagai sumber belajar
- Cara mendapatkan sumber belajar
- Apa yang harus dilakukan saat imunitas tubuh turun/ sakit
- Belajar yang paling efektif lebih baik sendiri atau kelompok
Metode belajar yang pertama dipaparkan adalah metode
belajar yang dilakukan oleh saya. Ketika belajar saya lebih
menyukai suasana yang tenang dan sepi. Belajar sendiri membuat saya lebih mudah
untuk mengerti, memahami, dan menghafal sebuah materi. Tetapi terkadang belajar
dengan teman juga mempermudah proses saat belajar. Itu pun apabila dilakukan
dengan teman yang memang sudah kenal dekat. Untuk jadwal belajar sendiri, saya
cukup tidak teratur. Sejak SMA sampai saat ini untuk waktu belajar selain di
sekolah atau kampus yaitu ketika seusai maghrib. Mungkin jadwal itu merupakan
jadwal yang cukup rutin dilakukan. Saya melakukan belajar itu setiap
minggu-jumat malam. Ketika sabtu malam saya lebih sering tidak belajar dan
menggunakan waktu seusai maghrib itu dengan refreshing seperti menonton youtube
atau hal-hal lainnya. Ada juga ketika sabtu malam itu belajar, namun itu pun
ketika ada deadline tugas, banyak materi yang belum dicatat, atau banyak
hafalan yang dibutuhkan pada waktu-waktu dekat. Belajar yang saya lakukan ini meliputi
mengerjakan tugas, mencatat materi-materi, atau mengahafal. Umumnya sumber yang
saya gunakan ketika belajar itu adalah buku-buku atau internet. Yang diutamakan
umumnya pada buku, tetapi apabila tidak mempunyai buku maka mencari di internet.
Selain dengan hal-hal itu, biasanya bertanya kepada teman-teman sehingga dapat
dikatakan belajar bersama. Kegiatan belajar bersama yang cukup sering dilakukan
adalah ketika mengerjakan tugas. Saat SMA belajar bersama ini dilakukan apabila
ada tugas yang cukup banyak kemudian mengerjakannya itu dibagi-bagi dengan
teman sehingga prosesnya lebih mudah dan cepat. Apabila ketika sedang belajar
saya tiba-tiba merasa bosan, tidak ada mood untuk belajar, ngantuk, atau ada
gangguan lainnya, maka yang saya lakukan adalah menghentikannya untuk sementara
waktu. Biasanya apabila telah merasakan seperti itu yang saya lakukan adalah
menonton youtube, makan, nonton tv, atau hal-hal lainnya yang dapat menjadi
kegiatan yang dilakukan sementara untuk menghilangkan rasa jenuh. Begitupun
apabila mengantuk, saya akan lebih memilih untuk tidur dahulu kemudian
melanjutkannya nanti. Dapat juga belajar dilakukan
sebelum maghrib, itu karena
besoknya ada ujian atau deadline tugas. Tetapi ada
waktunya juga ketika saya mengabaikan gangguan-gangguan tersebut dan lebih
memaksakan untuk melanjutkan belajar. Hal tersebut dilakukan biasanya karena
tugas tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sendiri sehingga membutuhkan orang
lain untuk membantu mengerjakannya. Disisi lain saya pun sadar bahwa cara
belajar saya itu kurang baik karena tidak adanya keteraturan yang baik.
Metode belajar yang digunakan oleh Siti Juarsih tidak
jauh berbeda dengan saya. Strategi belajar sebagai langkah pertama yang dilakukannya adalah menonton/melihat
gambar sembari mendengarkan lalu menulisnya. Tetapi yang paling dominan digunakan
dalam menghafal atau memahami materi yaitu menulis/membaca. Dengan menulis dia bisa memberikan tanda
pada materi yang penting seperti menggunakan stabilo agar lebih mudah untuk mengingatnya. Cara kedua yang dilakukannya adalah mengurangi
distraksi saat belajar
dengan istirahat dulu meskipun sedang belajar. Jadi, saya menyempatkan waktu
untuk rebahan atau duduk santai sejenak untuk mengurangi kepenatan otak.
Ketiga, metode belajar yang paling sering
digunakannya adalah ceramah di lecture dan apabila
belajar sendiri dia
lebih suka belajar tanpa ada kegaduhan harus tenang dan sepi. Dalam memahami materi juga
harus diucapkan disertai gerakan refleks
dari tangannya. Ketika dia merasa bosan saat belajar maka langkah yang diambilnya adalah menghentikannya sejenak dengan melakukan
kegiatan lain seperti mendengarkan musik, nonton dan dilanjutkan kembali
belajarnya. Keempat, media yang digunakan sebagai sumber belajar adalah buku,
jurnal dan e-book. Siti
menggunakan aplikasi pembelajaran baru-baru ini sekitar bulan September dan
sangat membantu sekali. Kelima, cara mendapatkan sumber pembelajaran terkadang
dari perpustakaan, e-book dan pdf dari internet. Terkadang saat terdesak mencari
tambahan materi ke wordpress tapi sekarang sudah mulai dihindari. Keenam, yang
saya lakukan saat kurang sehat adalah istirahat, berobat kalau bisa sampai
pulih kembali. Ketujuh, dalam belajar efektif lebih baik individu/perorangan.
Tetapi, ketika Siti
tidak mengerti pada suatu materi maka
dia akan menanyakan atau berdiskusi dengan temannya yang lebih paham.
Menurut
Maulina, cara belajar yang sering dilakukan dengan cara mencatat apa yang dosen
sampaikan dan di baca kembali setelah mata kuliah selesai atau pada saat malam
hari. Dia lebih baik belajar sendiri dibandingkan belajar kelompok karena lebih
efektif dan lebih mudah materi yang masuk dalam otak serta memahami materi
tersebut. Kalau sedang malas, dia belajar diiringi musik karena dapat
mengembalikan semangat untuk belajar lagi.